Seseorang yang terjun dalam dunia teknik atau orang yang mengenal dan mengetahui dunia teknik, pasti tidak asing lagi mendengar istilah alat ukur. Bukan
hanya dalam dunia teknik saja alat ukur juga dipergunakan dalam
pembelajaran fisika. Tetapi kedua alat ukur yang digunakan terdapat
perbedaannya. Alat ukur adalah suatu benda yang dapat membantu seorang
dalam membandingkan atau mengukur suatu besaran. Alat yang digunakan
untuk membandingkan besaran tersebut yang disebut dengan alat ukur.
Dapat dikatakan pula alat ukur adalah pembanding dari suatu besaran.
Sedangkan pengukuran teknik adalah suatu aktifitas atau tindakan
membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya atau harganya
terhadap besaran lain yang sudah diketahui nilainya. Misalnya dengan
besaran standar.
- Alat Ukur Mekanik adalah alat ukur yang didesai sendiri untuk membantu pengukuran dalam hal pengukuran dimensi, panjang, luas, dan lainnya. Alat ukur mekanik sendiri memiliki bentuk, ukuran, dan dimensi, yang berbeda - beda satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, sebelum melakukan pengukuran, pilihlah terlebih dahulu alat ukur apa yang cocok digunakan dengan apa yang akan kita ukur. Contoh alat ukur mekanik yaitu jangka sorong, dial indikator, mikrometer sekrup, cylinder gauge, feeller gauge, kunci momen, dan lainnya.
- Alat Ukur Pneumatik adalah alat ukur yang bekerja karena danya pengaruh tekanan ataupun karena adanya perbedaan pengaruh tekanan pada gas, udara, dan zat lainnya. Atau juga dapat dikatakan sebagai alat ukur yang berhubungan dengan tekanan/kevakuman gas. Contoh alat ukur pneumatik ini yaitu compression tester, vacum gauge, tire pressure gauge, dan radiator cup tester.
- Alat Ukur Elektrik adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran listrik seperti hambatan listrik, kuat arus, daya listrik, beda potensial, dan lainnya. Contoh alat ukur elektrik yaitu ampermeter, hidrometer, tachometer, volt meter, dan lainnya.